Bedanya film thriller dan horor, masyarakat masih sering keliru
Film horor memiliki subgenre yang berbeda.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Beberapa penggemar film mungkin masih kesulitan membedakan genre film cerita menegangkan dan horor. Keduanya memiliki banyak kesamaan, tetapi ada beberapa perbedaan utama yang menjadi ciri masing-masing genre.
Film bagus cerita menegangkan dan horor sangat populer karena membangkitkan perasaan takut pada orang yang menontonnya. Keduanya juga membuktikan bahwa bahkan situasi yang paling tidak berbahaya pun dapat dengan cepat menjadi menakutkan.
Sangat menarik untuk mengetahui perbedaan antara film cerita menegangkan dan horor, terutama karena permintaan tinggi dan rilis baru reguler. Perbedaan utamanya adalah pada aspek misteriusnya. film bergenre cerita menegangkan selalu memiliki misteri sentral yang melibatkan karakter utama.
Masalah atau misteri yang akan diselidiki atau dipecahkan oleh karakter utama itulah yang membuat perbedaan cerita menegangkan dari genre horor. Karakter dapat terlibat langsung, atau memiliki cerita yang berpotongan, misalnya sebagai teman atau mitra dari korban hilang atau dibunuh.
Film pria abu-abu baru dirilis adalah contoh yang bagus dari genre cerita menegangkan. Lloyd Hansen (Chris Evans), yang pernah bekerja untuk CIA, diminta untuk menangkap Sierra Six (Ryan Gosling). Ada karakter yang terlibat dalam situasi misterius yang perlu dipecahkan.
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa film horor juga memiliki misteri. Memang benar, tetapi perbedaannya adalah bahwa misteri bukanlah inti dari semua film horor. Misalnya film berteriak yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai cerita menegangkan. Memang ada misteri tentang siapa Ghostface si pembunuh, tetapi ketika misteri itu terpecahkan, itu bukan akhir dari cerita.
Berfokus hanya pada pengungkapan identitas Ghostface akan membuat penonton kehilangan begitu banyak “kesenangan” dari film horor. Coba bandingkan dengan Pisau matidimana tujuan utama dari cerita ini adalah untuk mengetahui siapa yang membunuh karakter Harlan Thrombey.
Film bagus cerita menegangkan dan horor dapat memiliki adegan berdarah dan kekerasan, tetapi karakter tidak harus mati dalam cerita untuk menyebutnya film cerita menegangkan. Tidak seperti film horor, di mana biasanya karakter terbunuh dalam cerita.
Film horor dapat menampilkan karakter menakutkan atau penjahat yang melakukan pembunuhan. Jenis film ini biasanya menampilkan adegan kematian yang mengerikan, kecuali kombo komedi horor, di mana momen-momen menyeramkan dirancang untuk menggelikan dan tidak terasa menakutkan.
Perbedaan lain, karakter utama dalam film cerita menegangkan sering berada dalam bahaya besar. Contohnya adalah film Masalah adaptasi dari novel Stephen King dengan nama yang sama. Bioskop ini lebih cocok disebut cerita menegangkan psikologis daripada horor.
meskipun ada cerita menegangkan lucu seperti Pisau matiatau pria abu-abu yang penuh dengan adegan aksi, yang semuanya masih disebut genre cerita menegangkan. Berbeda dengan film horor yang memiliki subgenre berbeda. Turunan dari film horor tidak terhitung jumlahnya.
Ada film horor supranatural, pedang, horor remaja, zombie horor, horor gotik, horor fiksi ilmiah, horor tubuh, neo noir, menemukan gambar horor, dan banyak lagi. Penggemar horor dapat memilih film dari berbagai subgenre sesuai selera.
Terkadang beberapa film memiliki kombinasi horor dan genre cerita menegangkan sekaligus, dan semakin sulit untuk membedakannya. Pada akhirnya, penonton mencari film dengan karakter yang kuat, dialog yang terasa akrab, tetapi juga momen menakutkan permainan kata-kata kasarSelasa (30/8/2022).
Source: www.republika.co.id