Bangka Tengah membangun posko kesehatan ikan terpadu
Koba, Babel (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun posko kesehatan ikan (poskandu) terpadu untuk melakukan pemantauan kesehatan ikan dan kualitas air.
“Poskandu ini berfungsi sebagai laboratorium dan pelayanan kesehatan ikan dan habitatnya, khususnya budidaya perairan,” kata Imam Soehadi, Plt. Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, ada tujuh jenis pelayanan di Poskandu, yakni pembinaan dan pemantauan hama ikan dan lingkungan, pemeriksaan kualitas perairan budidaya (in-situ dan laboratorium), penelitian dan/atau diagnosis penyakit ikan (klinik dan laboratorium). riset). ), investigasi residu parameter tertentu, konsultasi kesehatan ikan dan lingkungan, vaksinasi ikan, pemberian obat ikan terdaftar.
“Saat ini kami sedang menyusun standar operasional prosedur (SOP) untuk tujuh pelayanan di Poskandu,” ujarnya.
Pihaknya juga bersedia bekerja sama dan berkoordinasi dengan sejumlah instansi, terutama terkait pelayanan dan operasional.
Salah satu instansi yang bekerjasama adalah Balai Karantina Ikan dan Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Pangkalpinang, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Laboratorium Pengembangan dan Penguji Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Dinas Kelautan dan Perikanan RI. Indonesia Provinsi Bangka Belitung.
“Kami juga berupaya semaksimal mungkin agar ke depan pelayanan di Poskandu dapat diakses masyarakat secara bebas, khususnya untuk tambak ikan skala kecil, kami upayakan gratis sebagai bentuk pelayanan prima, tepat waktu, tepat sasaran dan mudah dijangkau,” katanya
Poskandu menyediakan berbagai peralatan untuk pengujian/pemantauan penyakit ikan dan lingkungan baik secara ex-situ maupun in-situ.
“Kami berharap Poskandu dapat menjadi solusi untuk mengantisipasi kegagalan dalam kegiatan budidaya ikan.
Tentunya, kata dia, hal itu bisa terlaksana jika pelayanan dilakukan tepat waktu, tepat sasaran, dengan peralatan yang cukup untuk meminimalisir kerugian dari operasional budidaya ikan.
“Harapan terbesar kami, dengan adanya poskandu ini tentunya dapat meningkatkan produksi budidaya dan meminimalisir gagal panen,” ujarnya.
Source: news.google.com