Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Tulang Dan Sendi Untuk Remaja, Efektif Dan Mudah Dilakukan?
Merdeka.com – Perubahan gaya hidup pada masa remaja berdampak pada masalah kesehatan. Yang menjadi perhatian khusus adalah masalah kesehatan tulang yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sedangkan puncak pembentukan massa tulang (massa tulang puncak) terjadi pada usia 20-35 tahun, yang berbeda untuk setiap individu. Setelah tahap ini berlalu, penurunan massa tulang akan terus terjadi seiring bertambahnya usia.
Di antara masalah tulang yang dihadapi masyarakat dewasa awal dalam beberapa tahun terakhir adalah: osteopenia. Pada kondisi ini, tulang mengalami penurunan massa tulang, sebagai prediktor awal osteoporosis, yaitu kondisi tulang menjadi tipis dan rapuh. Dimana setiap harinya kepadatan tulang akan menurun dan menurun dengan cepat seiring dengan timbulnya usia tua.
Itulah mengapa penting untuk menjaga kesehatan tulang sedini mungkin. Berikut informasi lengkap tentang menjaga kesehatan tulang dan sendi pada remaja, efektif dan mudah dilakukan, dirangkum di media.neliti.com dan beberapa sumber lainnya:
2 dari 3 halaman
Perhatikan posisi tidur
Cara pertama untuk menjaga kesehatan tulang dan persendian pada remaja adalah dengan memperhatikan posisi tidur. Ingatlah bahwa ketika Anda berbaring, semua struktur di tulang belakang yang telah bekerja keras sepanjang hari akhirnya diberi kesempatan untuk beristirahat dan bersantai. Untuk memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya, Anda membutuhkan kasur dan bantal yang akan membantu tulang belakang Anda beristirahat dengan lebih nyaman.
Oleh karena itu penting untuk memilih kasur yang keras. Banyak orang mendapat manfaat dari tidur di kasur yang cukup kuat untuk menopang tulang belakang, daripada kasur tua atau empuk yang menyebabkan tulang belakang tenggelam ke dalam kasur.
Perhatikan juga posisi tidur, jaga agar tulang belakang sejajar secara alami. Untuk orang yang tidur terlentang, coba letakkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi stres pada punggung bagian bawah.
Sedangkan jika Anda tidur miring, coba letakkan bantal di antara lutut untuk menyeimbangkan pinggul. Beberapa orang mungkin juga mendapat manfaat dari bantal leher yang menopang tulang belakang leher.
©Shutterstock
Cara pertama untuk menjaga kesehatan tulang dan persendian pada remaja adalah dengan melakukan aktivitas secara rutin. Anda bisa memulainya dengan latihan aerobik rutin yang dikombinasikan dengan angkat beban (latihan angkat beban). Latihan ini dipercaya dapat membantu membangun kekuatan dan memperlambat pengeroposan tulang.
Cara menjaga kesehatan tulang dan sendi bagi remaja selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi kalsium yang cukup. Untuk orang dewasa berusia 19 hingga 50 tahun, kebutuhan kalsium harian adalah 1.000 miligram (mg) per hari.
Kebutuhan kalsium meningkat menjadi 1.200 mg per hari untuk wanita berusia 50 tahun ke atas dan pria setelah usia 70 tahun. Konsumsi harian produk susu, almond, ikan dan tahu untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh.
3 dari 3 halaman
Yoga
Cara menjaga kesehatan tulang dan persendian lainnya adalah melalui rajin berolahraga. Salah satu olahraga terbaik untuk kesehatan tulang belakang adalah yoga. Olahraga ini merupakan olahraga yang aman bagi penderita skoliosis.
Bisa dibilang yoga juga merupakan olahraga ringan yang berpengaruh besar bagi penderita skoliosis. Bahkan ada yoga khusus yang bisa membantu pasien mengurangi derajat kelengkungan dan hanya dokter yang bisa menjelaskannya.
Pastikan Anda melakukan yoga dengan instruktur yang memahami kondisi tersebut, karena ada gerakan yang harus dihindari oleh penderita skoliosis.
Hindari penggunaan berlebihan sepatu hak tinggi
Penting untuk diketahui bahwa menggunakan sepatu hak tinggi akan menggeser titik tumpu tubuh, memberi tekanan pada punggung bawah. Sebaiknya gunakan sepatu dengan hak datar atau tidak lebih dari dua setengah sentimeter. Jika Anda harus menggunakan sepatu hak tinggimisalnya pergi ke pesta, bawa sepatu cadangan dan segera ganti jika badan mulai tidak nyaman atau lelah.
[nof]
Source: www.merdeka.com