Argentina vs Australia di Piala Dunia 2022 Besok dini hari, saat para dewa menghadapi pengagumnya
TRIBUNJABAR.ID, AL RAYYAN – Di mata sejumlah pemain Australia, Lionel Messi bak dewa sepakbola.
Bisa dibayangkan bagaimana perasaan mereka menghadapi “dewa” saat Australia bertemu Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Ar-Rayyan, Qatar Minggu dini hari (12/04).
Laga antara Argentina dan Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan dimainkan pada Minggu (4/12/2022) dini hari waktu Indonesia.
“Dia hanya melakukan hal-hal yang, Anda tahu, tidak bisa dilakukan orang lain,” kata striker Australia Mathew Leckie.
Milos Degenek, bek Socceroos, semakin mencintainya.
“Mungkin Messi adalah pesepakbola terbaik yang pernah menghiasi pertandingan sepak bola ini,” katanya kepada Associated Press.
Para pemain Kangarooland diharapkan pulang lebih awal. Namun, mereka berada di Doha pagi-pagi sekali, mencari jalan
Gelandang Denmark Christian Eriksen (Kiri) bereaksi setelah Australia memenangkan pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia Qatar 2022 antara Australia dan Denmark di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha. Rabu (30 November 2022). (Paul ELLIS / AFP) (Paul ELLIS / AFP)
untuk membuat kejutan lain di Piala Dunia.
Mereka mungkin terinspirasi dari apa yang dilakukan Arab Saudi saat mengalahkan Messi dkk 2-1 di laga pembuka penyisihan grup.
Mungkin juga tim asuhan Graham Arnold telah bergabung dalam parade kejutan dalam dua minggu terakhir, di mana Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol, Maroko mengalahkan Belgia, Tunisia mengalahkan Prancis dan, jangan lupa, Australia mengejutkan Denmark.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Perdelapan Final Piala Dunia 2022, Brasil Masih Menunggu Lawan, Argentina Lawan Australia
Para pemain Socceroos ingin menambah daftar itu.
“Tidak ada yang mengharapkan kami menang,” kata Leckie. “Jadi, mari kita mengejutkan dunia lagi.”
Namun, tim Argentina banyak belajar dari kekalahan di laga pertama.
“Kami tahu semuanya sangat sulit saat ini,” kata Messi, yang ingin memenangkan Piala Dunia dalam upaya kelimanya dan mungkin upaya terakhirnya. “Semua lawan itu rumit. Kami tahu itu sebaik siapa pun.”
Source: news.google.com
