Apresiasi Presiden Jokowi atas pemanfaatan teknologi untuk mengatasi stunting di Kabupaten Sumedang
405
Bogor, Portonews.com: “Presiden Jokowi mengapresiasi pemanfaatan teknologi di Kabupaten Sumedang dalam penanganan stunt”
“Presiden Jokowi mengapresiasi pemanfaatan teknologi di Kabupaten Sumedang dalam mengatasi stunting pada Rakornas 2023 Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul International Convention Center” Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).
“Presiden Jokowi menjelaskan pentingnya platform teknologi dan aplikasi dalam memantau dwarfisme di Kabupaten Sumedang”
“Presiden Jokowi menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengatasi stunting guna meningkatkan kualitas SDM dan memanfaatkan bonus demografi”, yang ditandai dengan banyaknya kelompok usia produktif yang diperkirakan akan mencapai puncaknya. tempat pada tahun 2035.
Presiden Jokowi menegaskan, mengatasi dwarfisme harus menjadi target utama dalam penyelesaian masalah ketenagakerjaan Indonesia
Di sisi lain, kata Presiden, sebanyak 23 persen penyebab pertumbuhan terhambat terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Oleh karena itu, kepala daerah, organisasi perangkat daerah (OPD) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) harus terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya gizi bagi ibu hamil.
“Diperiksa apakah anemia atau tidak, diperiksa dengan benar, karena kuncinya ada di sana,” ujar Presiden.
Selanjutnya, perhatian juga harus diberikan setelah bayi lahir hingga berusia 23 bulan atau dua tahun. Menurutnya, sebanyak 37 persen penyebab pertumbuhan terhambat terletak setelah kelahiran bayi. Presiden juga menyebutkan sejumlah makanan yang harus dihindari, serta makanan yang dikonsumsi bayi.
“Kita diingatkan sekali lagi kepada Puskesmas, Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) untuk membantu ibu hamil dan ibu balita, ingatkan anemia, perlu dipantau, ingatkan ASI eksklusif selama enam bulan. ” dia berkata.
Serupa:
Seperti memuat…
Terkait
Source: news.google.com