Apakah selai kacang baik atau buruk bagi kesehatan penderita asam lambung tinggi?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Selai kacang kaya akan nutrisi. Apakah selai kacang baik atau buruk bagi penderita mulas?
Selai kacang sering dikaitkan dengan makanan diet. Memang, selai kacang sering direkomendasikan untuk orang yang sedang berjuang menurunkan berat badan.
Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Lemon Dan Jahe Sebelum Tidur
Asal tahu saja, selai kacang merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk memenuhi nutrisi tubuh.
Mengutip dari Healthline, kandungan mangan dalam selai kacang membantu mengaktifkan enzim yang dirancang untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Ini juga memecah nutrisi untuk diserap tubuh dan mendorong pertumbuhan jaringan.
Selai kacang juga kaya akan serat dan protein. Serat dapat meningkatkan pencernaan, sedangkan protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot.
Meski baik untuk diet, selai kacang sering dikatakan buruk bagi penderita maag. Benarkah itu?
Pusat Medis Universitas Pittsburgh mencantumkan selai kacang sebagai pilihan yang baik untuk penderita refluks asam. Namun, pilihlah selai kacang alami tanpa pemanis.
Pusat Medis Cedars-Sinai telah menetapkan bahwa selai kacang lembut adalah yang terbaik untuk penderita refluks asam.
Selai kacang halus milik makanan lunak kerongkongan. Dokter Anda mungkin merekomendasikan diet ini jika Anda menderita esofagitis atau radang kerongkongan. Mulas seringkali merupakan gejala esofagitis.
Anda harus menghindari selai kacang kental karena dapat memicu gejala refluks asam.
Mengatasi asam lambung naik
Asam lambung yang tinggi dapat diredakan dengan antasida. Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi antasida lebih dari dua minggu.
Anda juga dapat memeriksakan diri ke dokter jika asam lambung tinggi tidak kunjung reda.
Anda perlu mengubah gaya hidup untuk mengurangi gejala asam lambung tinggi.
Baca Juga : 3 Cara Mengkonsumsi Bayam Untuk Menurunkan Berat Badan Secara Efektif Dan Cepat
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com