6 cara menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia
Aktivitas otak berubah seiring bertambahnya usia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seiring bertambahnya usia, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Anda. Kerutan wajah dan penambahan berat badan bisa jadi tak tertahankan. Tidak hanya itu, perkembangan otak juga berubah.
Dilaporkan dari Hidup sayang pada Jumat (16/12/2022) banyak orang mengalami penurunan aliran darah, melambatnya komunikasi antar neuron, peningkatan peradangan dan penurunan massa di area otak tertentu. Perubahan di otak ini dapat memengaruhi fungsi mental bahkan pada lansia yang sehat.
Berikut adalah enam cara terbaik untuk menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia:
Pergerakan
Anda perlu menyediakan waktu untuk berolahraga secara teratur. Manfaat olahraga teratur sangat banyak, terutama untuk kesehatan otak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang per minggu. Manfaat stimulasi otak dimulai pada tingkat yang jauh lebih rendah. Latihan yang menggabungkan tantangan fisik dan kognitif dapat meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak.
Makan enak
Selain tetap aktif secara fisik, makan makanan yang sehat juga dapat membantu menjaga kesehatan otak Anda. Apa yang Anda makan memainkan peran penting dalam menentukan kesehatan dan kesejahteraan Anda dalam hal menjaga kesehatan otak.
Makan makanan seperti sayuran berdaun hijau, beri, dan sebagainya. Pola makan yang sehat dapat melindungi saraf dan mengurangi risiko alzheimer.
Berlatih Pernapasan
Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan pernapasan dalam dapat memiliki efek psikologis dan fisiologis pada otak.
Latihan sederhana ini benar-benar dapat membuka kekuatan meditasi dan membantu mengurangi stres sekaligus memicu respons relaksasi di tubuh Anda.
Tetap bersosialisasi
Menjaga ikatan sosial sangat penting untuk menjaga kesehatan otak Anda. Kesepian memiliki dampak negatif pada kesehatan yang serupa dengan obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok 15 batang sehari. Kesepian juga dikaitkan dengan risiko demensia sekitar 50 persen lebih tinggi.
Meluangkan waktu sejenak untuk terhubung dengan seseorang, bahkan melalui panggilan telepon singkat, dapat mengurangi perasaan kesepian, kecemasan, dan depresi serta melindungi otak.
Ekspresikan dirimu
Melakukan hobi juga dapat membantu melawan penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Menyanyi, memainkan alat musik, melukis, dan menulis puisi hanyalah beberapa contoh ekspresi kreatif yang meningkatkan kesehatan otak.
Prioritaskan tidur
Tidur secara teratur dapat berdampak besar pada kesehatan saraf Anda, terutama seiring bertambahnya usia. Kuantitas dan kualitas tidur Anda yang diperlukan untuk mengatur ulang jaringan saraf dan memberikan waktu istirahat ke berbagai sistem di otak.
Source: news.google.com