5 minuman untuk meningkatkan kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh
Kesehatan usus berkaitan erat dengan sistem kekebalan tubuh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penelitian terbaru menemukan bahwa usus yang sehat penting tidak hanya untuk pencernaan, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Penelitian telah mengaitkan kesehatan usus dengan efek menguntungkan pada sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental, penyakit autoimun, gangguan endokrin, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker tertentu.
Dilaporkan dari newsmax, Usus sering disebut sebagai otak kedua. Ini karena sistem saraf dan neurotransmiter di sepanjang saluran pencernaan berkomunikasi di otak.
Berikut beberapa minuman penambah bakteri menguntungkan di usus untuk membantu memulihkan kesehatan dan keseimbangan tubuh:
Kefir
Kefir merupakan minuman susu fermentasi dengan rasa yang tajam. Kefir adalah probiotik kuat yang membantu menyeimbangkan mikrobioma usus. Kefir adalah minuman yang ideal untuk orang yang tidak toleran laktosa karena bakteri dan ragi memecah pati dan gula dalam susu selama proses fermentasi. Rantai asam amino yang mudah diserap ini membuat kefir ideal untuk orang yang kesulitan mencerna protein.
teh matcha
Salah satu teh yang paling banyak diteliti untuk kesehatan usus adalah teh matcha. Teh ini mengandung polifenol kuat tingkat tinggi yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) yang meningkatkan mikrobioma usus. Minuman bermanfaat lainnya termasuk teh hitam dan hijau, kamomil, jahe dengan kunyit dan kemangi.
Kombucha
Tinjauan baru-baru ini terhadap 15 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kombucha mengurangi ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di usus. Kombucha mungkin juga bermanfaat untuk mengobati obesitas. Teh fermentasi ini kaya akan polifenol dan asam asetat yang telah terbukti dapat menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan.
Air
Air membantu menjaga hal-hal bergerak melalui sistem pencernaan kita dan membantu menyerap nutrisi dari makanan. Para ahli mengatakan bahwa semakin banyak serat yang kita konsumsi, semakin banyak air yang harus kita minum. Serat menarik air ke dalam usus, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Kaldu tulang
Para peneliti baru mulai mengidentifikasi manfaat kesehatan yang positif dari kaldu tulang yang dimasak lambat dan kesehatan usus. Kaldu yang terbuat dari tulang dan jaringan ikat ayam, sapi, dan hewan lainnya mengandung glisin, gelatin, glutamin, dan kolagen, yang mendukung mikrobioma usus yang sehat.
Kolagen membantu menyehatkan lapisan usus. Gelatin dapat menyerap air dan membantu menjaga lapisan lendir yang menjauhkan mikroba usus dari dinding usus.
Source: news.google.com