5 makanan dan minuman yang dapat menyebabkan selulit
TEMPO CO, Jakarta – Selulit, lemak berlesung pipit yang menumpuk di perut, kaki, dan bokong, seringkali membuat orang merasa tidak nyaman. Menurut Klinik Cleveland, 80-90 persen wanita dewasa memiliki jenis lemak ini, sementara kurang dari 10 persen pria memilikinya. Apakah ada makanan dan minuman tertentu yang dapat menyebabkan selulit?
Tidak seperti jenis lemak lainnya, selulit mendorong jaringan ikat di kulit, menciptakan lesung pipi yang khas. Meski ilmu kedokteran belum menemukan semua penyebab selulit, para ahli percaya bahwa hormon dan genetika berperan penting dalam pembentukannya. Selain itu, semakin banyak lemak tubuh, selulit akan semakin terlihat. Untungnya, itu tidak berbahaya bagi kesehatan.
Tidak ada cara yang terbukti efektif untuk menghilangkan selulit selain kombinasi diet, olahraga, dan penurunan berat badan. Makanan dan minuman tertentu mungkin menjadi penyebabnya. Ada beberapa bukti bahwa makanan dan minuman tinggi lemak, karbohidrat olahan, dan sodium adalah salah satunya.
Berikut adalah lima makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko selulit Anda.
1. Soda
Beberapa peneliti berteori bahwa resistensi insulin dapat menjadi faktor penyebab selulit. Kerusakan pembuluh darah diketahui umum terjadi pada penderita diabetes, dan karena selulit mungkin sebagian merupakan kondisi pembuluh darah, masalah gula darah dapat menyebabkan lemak menekan kulit perut dan bokong.
Minuman yang meningkatkan gula darah adalah soda, yang umumnya mengandung sirup jagung fruktosa tinggi dan pemanis lainnya. Sebuah studi tahun 2016 di Circulation secara langsung mengaitkan minuman manis seperti soda dengan lebih banyak lemak perut.
2. Es krim
Diet tinggi lemak tidak hanya menambah kalori pada penambahan berat badan, tetapi juga dapat membuat Anda rentan terhadap selulit. Produk susu penuh lemak seperti es krim merupakan sumber kalori dan lemak jenuh yang cukup.
Lemak dan selulit mungkin ada kaitannya dengan tekanan darah pada pembuluh darah. Menurut sebuah studi tahun 2009, satu kali makan tinggi lemak merusak fungsi pembuluh darah. Konsumsi es krim yang berlebihan dan produk susu berlemak tinggi lainnya dapat memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah, yang menyebabkan munculnya selulit yang lebih menonjol.
3. Roti putih
Mungkin tidak selalu terasa asin, tetapi roti juga merupakan sumber natrium. Selain sodium, karbohidrat olahan meningkatkan risiko kondisi ini. Makan diet tinggi karbohidrat olahan sederhana ini telah dikaitkan dengan kemungkinan obesitas yang lebih besar karena efeknya pada insulin. Untuk meminimalkan kemungkinan kenaikan berat badan dan selulit, roti gandum adalah pilihan yang lebih baik.
Baca juga: 90 persen wanita mengalami selulit setelah usia 25 tahun, berikut tips mengatasinya
4. Kue-kue
Makanan mungkin lezat, tetapi kue kering seperti biskuit, donat, dan kue kering mengandung trifecta nutrisi yang tidak baik untuk selulit: lemak, karbohidrat olahan, dan natrium. Tentu saja, apel yang dipanggang sesekali tidak akan langsung menyebabkan selulit, tetapi menjadikannya kebiasaan dapat menyebabkan masalah ini.
5. Piza
Pizza tidak hanya tinggi kalori dan lemak jenuh, tetapi juga dikemas dengan sodium dari keju mozzarella, saus marinara, dan daging olahan seperti pepperoni dan sosis. Sodium menyebabkan tubuh menahan air. Dan ketika cairan menumpuk di pembuluh darah, itu bisa menyebabkan selulit membuat sel lemak lebih terlihat. Alih-alih membeli, cobalah membuat pizza sendiri dengan saus merah rendah sodium dan topping sayuran yang lebih sehat.
EATTHIS.COM
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Selulit Di Perut Dari Diet Hingga HIIT
Selalu update informasi terbaru. Simak berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Source: news.google.com