Salah satu produsen smartphone terkemuka asal China, OnePlus, baru saja meluncurkan senjata andalan terbarunya di awal tahun 2023 untuk bertarung di segmen smartphone high-end. Senjata yang dimaksud adalah OnePlus 11.
Tentunya OnePlus 11 juga hadir dengan spesifikasi terbaik dan harga bersaing untuk menggugah minat konsumen. Namun, setidaknya smartphone ini harus menghadapi lima pesaing yang sudah lebih dulu meramaikan pasar. Apa saja lima penantang OnePlus 11?
1. Spesifikasi dan harga OnePlus 11
OnePlus 11 (opposhop.cn)
Mari kita lihat OnePlus 11 terlebih dahulu. Smartphone ini ditenagai oleh prosesor Qualcomm yang paling kuat saat ini, yaitu Snapdragon 8 Gen 2. Untuk mendukung kinerja prosesor yang cepat, OnePlus 11 dilengkapi dengan RAM LPDDR5X dan memori internal dari OnePlus 11. ketik UFS 4.0.
Selanjutnya, smartphone ini menggunakan layar dengan panel pendukung AMOLED LTPO 3.0 menyegarkan frekuensi hingga 120 Hz dan mampu menghasilkan gambar menawan berkat teknologi Dolby Vision. Layar berukuran 6,7 inci dan memiliki resolusi 1440 x 3216 piksel (Quad HD+).
Di bagian belakang terdapat tiga kamera yang dikembangkan dengan Hazzelblad yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX890, kamera sangat lebar 48 MP dengan sensor Sony IMX591 yang juga berfungsi sebagai kamera makro, dan kamera telefoto 32 MP dengan sensor Sony IMX709. Ini memiliki kamera 16 MP untuk mengambil selfie membuat lubang di pojok kiri atas layar.
- OnePlus 11, yang menggunakan pemindai sidik jari di bawah layar, mengemas baterai 5.000 mAh yang didukung oleh pengisi daya kabel 100W. Di China, smartphone ini tersedia dalam tiga varian dengan harga sebagai berikut:
- Varian 12/256 GB = 3.999 yuan (sekitar Rp 9 jutaan)
- Varian 16/256 GB = 4.399 yuan (sekitar Rp 9,9 juta)
- Varian 16/512 GB = 4.899 yuan (sekitar Rp 11 juta)
Selanjutnya, mari kita lihat lima penantang serius OnePlus 11. Kelimanya juga hadir dengan spek gahar, lho!
2.Xiaomi 13 Pro
Xiaomi 13 Pro (mi.com)
Xiaomi 13 Pro yang ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 2 jelas menjadi penantang OnePlus 11. Selain performa, smartphone Xiaomi ini juga mampu bersaing di sektor fotografi. Di bagian belakang terdapat tiga kamera yang dikembangkan oleh Leica, terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX989 dan kamera sangat lebar dan telefoto, keduanya beresolusi 50 MP.
Di bagian depan, di samping kamera 16 MP yang ada di dalamnya membuat lubangada juga layar AMOLED dengan bentang 6,73 inci, resolusi 1440 x 3200 piksel (Quad HD+) dan tingkat penyegaran 120 Hz dan pemindai sidik jari di bawah layar. Dari segi sumber energi, Xiaomi 13 Pro dilengkapi dengan baterai 4820 mAh yang menawarkan pengisian kabel 120 W, nirkabel 50 W, dan pengisian terbalik 10W. Harap dicatat bahwa Xiaomi 13 Pro bersertifikat IP68.
Di China, Xiaomi 13 Pro tersedia dalam empat varian dengan harga sebagai berikut:
- Varian 8/128 GB = 4.999 yuan (sekitar Rp 11,3 juta)
- Varian 8/256 GB = 5.399 yuan (sekitar Rp 12,2 juta)
- Varian 12/256 GB = 5.799 yuan (sekitar Rp 13,1 juta)
- Varian 12/512 GB = 6.299 yuan (sekitar Rp 14,2 juta)
3.Motorola Moto X40
Motorola Moto X40 (lenovo.com)
Penantang lain yang juga ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 2 adalah Moto X40. Sama seperti Xiaomi 13 Pro, smartphone Motorola ini juga bersertifikat IP68.
Moto X40 memiliki layar dengan tingkat penyegaran lebih mengesankan yaitu 165 Hz. Layarnya sendiri berjenis AMOLED dengan bentang 6,7 inci dan resolusi 1080 x 2400 piksel (Full HD+). Kemudian, selain pemindai sidik jari di bawah layar, juga terdapat kamera selfie 60 MP di bagian depan.
Untuk pemotretan lanskap, Moto X40 menawarkan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera sangat lebar 50 MP yang juga berfungsi sebagai kamera makro, serta kamera telefoto 12 MP. Sebagai penyuplai energi, tersedia baterai berkapasitas 4600 mAh yang didukung kabel 125W dan wireless charger 15W.
Di China, Motorola menjual Moto X40 dengan harga sebagai berikut:
Kemudian baca artikel di bawah ini
Pilihan Editor
- Varian 8/128 GB = 3.399 yuan (sekitar Rp 7,6 juta)
- Varian 8/256 GB = 3.699 yuan (sekitar Rp 8,3 juta)
- Varian 12/256 GB = 3.999 yuan (sekitar Rp 9,5 juta)
- Varian 12/512 GB = 4.299 yuan (sekitar Rp 9,7 juta)
Baca juga: 5 Alasan Kenapa OnePlus Ace Cocok untuk Daily Rider di Tahun 2022
4.Vivo X90 Pro+
Vivo X90 Pro+ (vivo.com)
Penantang selanjutnya datang dari Vivo, yakni X90 Pro+. Smartphone ini memikat konsumen dengan empat kamera belakangnya yang menawan yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera sangat lebar Kamera telefoto 48 MP, 50 MP, dan kamera periskop telefoto 64 MP.
Berikutnya, Vivo X90 Pro+ yang juga ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 2 hadir dengan layar AMOLED 6,78 inci beresolusi 1440 x 3200 piksel (Quad HD+) dan tingkat penyegaran 120Hz. Beberapa spesifikasi utama lainnya termasuk kamera depan 32 MP, sertifikasi IP68, pemindai sidik jari di bawah layar, dan baterai 4700 mAh yang didukung oleh kabel 80 W dan pengisi daya nirkabel 50 W.
Di China, Vivo X90 Pro+ tersedia dalam dua varian dan dijual dengan harga sebagai berikut:
- Varian 12/256 GB = 6.499 yuan (sekitar Rp 14,7 juta)
- Varian 12/512 GB = 6.999 yuan (sekitar Rp 15,8 juta)
5.iQOO 11 Pro
iQOO 11 Pro (vivo.com)
IQOO 11 Pro juga patut dipertimbangkan karena smartphone ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 2. Salah satu yang menonjol adalah dukungan pengisian baterainya. Baterai 4700 mAh yang menggerakkan iQOO 11 Pro didukung oleh charger kabel 200W, nirkabel 50W dan pengisian balik nirkabel 10W.
Lalu di bagian depan terdapat layar AMOLED berukuran 6,78 inci beresolusi 1440 x 3200 piksel (Quad HD+) dan tingkat penyegaran 144 Hz. Beberapa spesifikasi utama lainnya meliputi tiga kamera belakang (kamera utama 50MP + ultrawide 50MP + telefoto 13MP), kamera depan 16MP, dan pemindai sidik jari dalam layar.
Di China, iQOO 11 Pro tersedia dalam tiga varian dengan harga sebagai berikut:
- Varian 8/256 GB = 4.999 yuan (sekitar Rp 11,3 juta)
- Varian 12/256 GB = 5.499 yuan (sekitar Rp 12,4 juta)
- Varian 16/512 GB = 5.999 yuan (sekitar Rp 13,5 juta)
6.Redmi K60 Pro
Xiaomi Redmi K60 Pro (mi.com)
Kelima ada Redmi K60 Pro yang juga bisa bersaing dari segi performa karena ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 2. Selain performa, layarnya juga menarik. Layar Redmi K60 Pro berjenis OLED dengan bentang 6,67 inci, resolusi 1440 x 3200 piksel (Quad HD+) dan tingkat penyegaran 120Hz.
Beberapa spesifikasi utama lainnya adalah tiga kamera belakang (utama 50 MP+ sangat lebar Makro 8 MP + 2 MP), kamera depan 16 MP, pemindai sidik jari dalam layar, dan baterai 5000 mAh yang didukung oleh kabel 120 W dan pengisi daya nirkabel 30 W.
Di China, Redmi K60 Pro tersedia dalam lima varian dengan harga sebagai berikut:
- Redmi K60 Pro dijual di China dalam lima varian dengan harga sebagai berikut:
- Varian 8/128 GB = 3.299 yuan (sekitar Rp 7,4 juta)
- Varian 8/256 GB = 3.599 yuan (sekitar Rp 8,1 juta)
- Varian 12/256 GB = 3.899 yuan (sekitar Rp 8,8 juta)
- Varian 12/512 GB = 4.299 yuan (sekitar Rp 9,7 juta)
- Varian 16/512 GB = 4.599 yuan (sekitar Rp 10,4 juta)
Memang kelima smartphone di atas layak menjadi rival OnePlus 11 karena sama-sama ditenagai Snapdragon 8 Gen 2 dan merupakan bagian dari jajaran smartphone pertama di dunia dengan prosesor Qualcomm. Dari semua rekomendasi tersebut, Moto X40 sepertinya paling mampu mengalahkan OnePlus 11 untuk beberapa spek unggulan, meski harganya lebih murah atau bahkan sama, ya!
Baca Juga: Review OnePlus 10 Pro 5G, dengan SoC Snapdragon 8 Gen 1 Terbaru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Source: news.google.com
