4 tips untuk mengurangi risiko sakit maag - informasi
Kesehatan

4 tips untuk mengurangi risiko sakit maag

TEMPO CO, Jakarta – Gangguan asam perut salah satu masalah pencernaan yang paling umum. Kondisi ini menyebabkan sensasi terbakar yang menyakitkan di tenggorokan atau dada. Masalah refluks asam menyebabkan muntah, mual, bau mulut. Rasa pahit atau asam di bagian belakang mulut.

Kutipan MedicalNewsToday, asam lambung karena kelemahan sfingter esofagus atau bagian yang menghubungkan lambung dan esofagus. Hal ini menyebabkan katup antara rongga makanan dan lambung tidak menutup dengan baik.

Akibatnya, asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, mengakibatkan penyakit gastroesophageal reflux, atau GERD.

Membaca: Mengenal gastroparesis, gangguan pencernaan Lakukan gerakan mengejan pada perut yang lesu

Mengurangi risiko sakit maag

1. Makan banyak serat

Merujuk pada Konsultan Gastroenterologi, makanan berserat tinggi membantu mencegah mulas. Serat mendorong makanan bergerak lebih cepat melalui saluran pencernaan.

Saat kekurangan serat, makanan menghabiskan banyak waktu di perut. Hal ini menyebabkan produksi asam meningkat atau pengosongan lambung tertunda.

Serat juga mampu menyerap asam dan membantu Anda merasa lebih cepat kenyang atau tidak makan berlebihan. Makanan yang tinggi serat termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.

2. Porsi kecil

Makan besar memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah atau menutup kerongkongan saat makanan masuk ke perut. Jika ada tekanan ekstra di atas itu, asam bisa bocor ke kerongkongan. Namun makanlah dalam porsi kecil untuk menghindari kondisi tersebut.

3. Makan atau minum dengan hati-hati

Ada beberapa makanan yang diketahui menyebabkan mulas. Beberapa di antaranya adalah coklat, peppermint, makanan berlemak, pedas, bawang putih dan bawang merah. Konsumsi tomat dan buah jeruk yang berlebihan menyebabkan mulas karena efek asamnya. Secara khusus, minum kopi, soda, alkohol juga menyebabkan asam lambung bocor ke kerongkongan.

4. Menjaga berat badan ideal

Kutipan Saluran kesehatanobesitas meningkatkan faktor risiko refluks asam dan perkembangan penyakit refluks gastroesofageal atau GERD. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat bermanfaat untuk menghindari masalah sakit maag.

Membaca: Jangan remehkan sakit perut, ketahui perbedaan sakit maag dan kanker perut

Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate ikut. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button